Dilema Pelayanan Haji di Kemenag RI
Menanggapi wacana pelayanan Haji di KUA yang katanya lebih
efektif efisien sebagaimana tulisan saudara diaz pada hari selasa,
10/05/2016-13:53 yang dimuat pada website resmi di Haji.kemenag.go.id
tentang keinginan Publik agar pelayanan penyelenggaraan haji
dilaksanakan di KUA ditanggapi beragam pendapat oleh para aktifis di
KUA, Ngarji, adalah kepala KUA di Pasuruan mengatakan bahwa wacana
tersebut adalah sia-sia belaka, hal inj disebabkan minimnya sarana dan
prasarana KUA serta minimnya SDM yg ada di KUA.
Ngarji juga mengatakan bahwa " Haji yang sebentar lagi akan lepas dari Kemenag RI, Kok malah dihendel oleh kua...demi efisiensi dan efektivitas.....ya memang sngat strategis dan lbih baikkkkk...tapi SDM KUA nya harus dibenahi, mulai dari gedung kua, sarana dan prasarana serta sdm nya.....! Kalau masih sperti ini saya pikir jauh dari layak....khususnya KUA - KUA pedalaman yg dihuni oleh kepala KUA merangkap smuanya....!
embuh maneh cak....nek gak sido dikelola oleh lembaga lainnn....? Kmdian kua betul2 dibenahi dan diberdayakan...?"
Itu hanya sekedar wacana hoax...., kalau lihat kondisi KUA sekarang saya pikir sangat tidak mngkin........gak tahu kl 5 hingga 10 tahun yg akan datang.....jika memang KUA dipersiapkan untuk ksana ya insyallah bisaaa.....mberikan playanan haji yg maksimal....!"
Demikian tambahnya.
Ngarji juga mengatakan bahwa " Haji yang sebentar lagi akan lepas dari Kemenag RI, Kok malah dihendel oleh kua...demi efisiensi dan efektivitas.....ya memang sngat strategis dan lbih baikkkkk...tapi SDM KUA nya harus dibenahi, mulai dari gedung kua, sarana dan prasarana serta sdm nya.....! Kalau masih sperti ini saya pikir jauh dari layak....khususnya KUA - KUA pedalaman yg dihuni oleh kepala KUA merangkap smuanya....!
embuh maneh cak....nek gak sido dikelola oleh lembaga lainnn....? Kmdian kua betul2 dibenahi dan diberdayakan...?"
Itu hanya sekedar wacana hoax...., kalau lihat kondisi KUA sekarang saya pikir sangat tidak mngkin........gak tahu kl 5 hingga 10 tahun yg akan datang.....jika memang KUA dipersiapkan untuk ksana ya insyallah bisaaa.....mberikan playanan haji yg maksimal....!"
Demikian tambahnya.
Selain itu, tanggapan lain dr kepala KUA disurabaya, sebut
saja namanya Cak Tholhah (nama samaran) mengatakan bahwa wacana tersebut
tidak dapat di laksanakan karena telah terbit UU tentang penyelenggaran
ibadah haji yang akan dikelola oleh Badan Haji yang nantinya akan
bertanggung jawab kepada presiden.
Selain itu, Iswoyo saat dimintai pendapat mengatakan bahwa
Wacana tersebut adalah wacana mbel gedes yang tidak perlu
dihiraukan.sebab fasilitas sarana yang hingga detik ini masih jauh dari
kata memadai.(Vi/Mar/ji)